Aliansi BEM Jabar Sampaikan Trituma kepada Pramono Anung

14-03-2012 / PIMPINAN

Aliansi Badan Eksekutif MahasiswaBEM se Jawa Barat menyampaikan keprihatinan atas kondisi bangsa saat ini kepada Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung. Mereka menilai telah terjadi degradasi moralitas pemimpin bangsa sehingga negara yang kaya dengan sumber daya alam, kemajemukan dan kultur budaya ternyata gagal memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya.

“SBY-Boediono dengan kabinetnya kembali merampok uang rakyat dengan rencana kebijakan menaikkan harga BBM. Ini sungguh tragis jika dilihat dari sudut pandang pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang menjelaskan bumi, air dan kekayaan alam lainnya digunakan sebesar-besarnya untuk  kemakmuran rakyat,” tandas juru bicara Aliansi BEM Jabar, Januriyadi saat menyampaikan aspirasi di Ruang Pimpinan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/12).

Memperhatikan kondisi rakyat saat ini tambahnya sudah saatnya mahasiswa menyampaikan mosi tidak percaya kepada pemerintah SBY-Boediono yang korup. Atas nama Aliansi BEM Jabar ia menyampaikan Trituma atau Tiga Tuntutan Mahasiswa, turunkan harga-harga dan tolak kenaikan harga BBM, TDL, Sembako. Tangkap, adili dan sita harta para koruptor untuk subsidi rakyat dan usir nekolim serta turunkan SBY-Boediono bersama rezim korupnya.

“Jika Pimpinan DPR RI tidak mau merealisasikan Trituma, maka kami akan serukan revolusi, bubarkan parlemen serta Kabinet Indonesia Bersatu jilid kedua,” pungkasnya disambut yel-yel 24 orang perwakilan pengurus BEM dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat.

Menanggapi hal ini Pramono Anung Wibowo menjelaskan usulan pemerintah untuk menaikkan harga BBM saat ini sedang dibahas dalam rapat-rapat yang berlangsung di komisi terkait. Beberapa fraksi menurutnya telah menyampaikan sikap ada yang menolak, sebagian lain memahami.

“Tadi sudah dibacakan pernyataan sikapnya dan dokumen yang saya terima akan menjadi dokumen resmi yang akan kami sampaikan kepada fraksi-fraksi di komisi terkait. Ini juga semacam hard warning kepada fraksi, ternyata adik-adik mahasiswa memberikan perhatian secara khusus pada kenaikan harga BBM dan yang tidak kalah penting pemberantasan korupsi,” jelas Wakil Ketua DPR yang pernah menjadi Ketua Dewan Mahasiswa ITB ini.

Ia menambahkan pembahasan usulan pemerintah untuk menaikkan harga BBM di DPR terus berjalan sesuai mekanisme, setelah dibahas di komisi akan dilanjutkan Badan Anggaran. “Masih ada waktu setengah bulan lagi untuk membahasnya, masih cukup waktu, mudah-mudahan masukan dari adik-adik mahasiswa ini dapat mempengaruhi fraksi-fraksi,” demikian Pramono. (iky)foto:wy/parle

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...